Muaraenim – Entah setan apa yang merasuki IA (40) hingga nekat melakukan hubungan sedarah. Ibu dua anak itu mengajak anak kandungnya EP (19) untuk wik wik alias berhubungan intim.
Setelah perbuatan terlarang itu terjadi. IA bukannya menyesal malah ketagihan dan minta tambah. Si anak pun mau saja menuruti ajakan wanita yang sudah melahirkannya itu.
Saat seleranya naik ke ubun-ubun, IA tanpa ragu meminta ‘jatah’ kepada putranya yang tengah beranjak dewasa itu. Maka terjadilah hubungan sedarah itu sampai tiga kali.
Peristiwa inses itu terjadi di Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan (Sumsel). IA tiga kali digoyang oleh anaknya di rumah mereka.
Ironisnya lagi, penggerebekan tersebut ternyata bukan karena hubungan cinta terlarang ibu dan anak tersebut. Polisi menggerebek rumah IA karena kasus narkoba.
Polisi saja sampai terkaget-kaget saat tahu perbuatan IA dan EP.
Kepada petugas, IA mengaku khilaf telah mengajak anak kandungnya untuk berhubungan intim
“Yang ngajak untuk berhubungan intim itu saya. Saya tidak tahu sebabnya mungkin pengaruh setan,” kata ibu dua anak ini di depan penyidik Satres Narkoba Polres Muaraenim
Kepada polisi, tersangka IA mengaku sudah tiga kali melakukan hubungan suami istri dengan anak kandungnya tersebut.
IA mengaku ajakan berhubungan badan kepada putranya terjadi spontan. Alasan ibu itu, ia nekat mengajak anaknya tidur bersama karena sudah satu tahun pisah ranjang dengan suaminya yang pergi bekerja di Bengkulu Utara.
Namun EP mengaku, saat kejadian, dirinya sudah setengah tidak sadar. Rupanya, ia baru selesai mengonsumsi narkoba.
“Saya tidak tahu, saya sudah setengah sadar, tahu-tahu digerebek polisi,” ujarnya.
Kapolres Muaraenim, AKBP Donni Eka Syaputra mengatakan, pengakuan kedua tersangka tentang hubungan terlarang itu selalu berubah-ubah.
Namun yang pasti, menurut Donni, mereka mengakui melakukan hubungan intim.
Saat rumahnya digerebek polisi, ibu dan anak itu kedapatan sedang bersiap-siap untuk indehoy di tempat tidur.
