Seorang anak perempuan yang masih berusia 15 tahun di Songgom, Kabupaten Brebes mengalami nasib memilukan. Dia menjadi korban pemerkosaan berulang kali oleh ayah kandungnya sendiri yang berinisial MHM (39).
Aksi bejat tersebut diduga dilakukan selama 4 tahun sejak 2017 hingga akhir 2020 lalu. Yakni mulai dari korban duduk di bangku SMP hingga masuk ke SMK.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Brebes Iptu Puji Heriati mengatakan, terbongkarnya kasus tersebut berawal saat korban datang ke rumah kerabatnya sambil menangis pada Desember tahun lalu. Kemudian kerabatnya menanyakan ke korban kenapa menangis.
Saat itu, korban menjawab sambil menangis tersedu-sedu dan bilang 'Aku wes ora duwe masa depan maning' (Saya sudah tidak memiliki masa depan lagi).
Bingung dengan perkataan korban, kerabatnya mengajak korban ke rumah kakek dan neneknya dari pihak ibu kandung. Di hadapan keluarga, korban menceritakan telah disetubuhi oleh bapak kandungnya sendiri.
Pihak keluarga pun memutuskan untuk melaporkan kasus itu ke polisi. Setelah mendapatkan laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti. Hingga akhirnya pelaku pun diamankan di kediamannya.
"Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan. Pelaku juga sudah kami tahan di Mapolres Brebes," tegasnya, Senin
Dari hasil pemeriksaan kepolisian, terungkap modus pelaku sebelum melancarkan aksinya. Yaitu, pelaku mengancam akan melakukan kekerasan terhadap korban. Pelaku juga pernah membujuk rayu korban untuk memenuhi nafsu bejatnya.
Masih berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Puji, pelaku tega menyetubuhi anak kandung sendiri lantaran tak kuat menagan hasrat seksual. Apalagi sejak ditinggal istri menjadi TKW ke luar negeri sejak enam tahun lalu.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Tim Dokter Klinik Pratama Polres Brebes, dapat kesimpulan ada luka lama di kemaluan korban," jelas Puji.
