Siapa yang tak mengenal paranormal Ki Joko Bodo yang sering muncul di layar kaca? Dikenal sebagai orang pintar alias paranormal, Ki Joko Bodo konon memiliki kesaktian yang mumpuni hingga punya ribuan jin pengikut.
Tak hanya kesaktiannya saja, penampilan nyentrik Ki Joko Bodo yang khas sukses menyita perhatian publik.
Mulai dari pemilihan nama bodo yang seakan bertolak belakang dengan kecakapannya menguasai alam dunia gaib.
Lalu, rambut gondrong warna putih yang mempertegas profesinya sebagai paranormal sakti mandraguna.
Tak cuma itu saja, rumahnya yang diberi nama Istana Wong Sinting melengkapi ketenaran Ki Joko Bodo kala itu.
Lalu katanya, Ki Joko Bodo kini sudah bertobat dan hijrah, Ia tak lagi menjalani dunia kelam perdukunan.
Pekerjaannya juga sudah berganti berikut penampilan nyentriknya. Dia sudah seperti bapak-bapak normal seumuran pakdhe-pakdhe.
Berikut pembahasan selengkapnya kabar terbaru Ki Joko Bodo yang sudah bertobat dan meniti jalan yang benar. Mantan paranormal, Ki Joko Bodo memang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak? Sepak terjang Ki Joko Bodo sebagai seorang paranormal memang sudah tak diragukan lagi.
Bahkan bila berkaitan soal mistis, nama Ki Joko Bodo tak pernah lepas dari sorotan.
Siapa sangka ternyata semasa hidup sejak lahir, Ki Joko Bodo senantiasa dibarengi dengan sejumlah peristiwa besar.
Melansir dari Wiken.ID, seperti pada tahun 1964, bersamaan dengan kelahirannya Ki Joko Bodo dibarengi dengan bencana alam cukup besar.
Tepatnya adalah peristiwa meletusnya gunung Agung. Sosok Ki Joko Bodo diketahui lahir di Singaraja, Bali. Lebih mengejutkan lagi, semasa masih kanak-kanak, Ki Joko Bodo mengaku bercita-cita jadi aktor.
Tak hanya itu saja, ki Joko Bodo juga berkeinginan untuk menjadi penyanyi kala itu. Namun demikian, itu semua hanyalah angan–angan Ki Joko Bodo waktu kecil.
Demi bisa mewujudkan cita-cita itu Ki Joko Bodo sempat nekat merantau ke Yogyakarta semasa muda.
Kala itu di kota Gudeg, Ki Joko Bodo memilih unuk menjadi pengamen.
Selain itu, Ki Joko Bodo mengaku pernah mengenyam pendidikan di tingkat kuliah pada tahun 1990.
Tetapi kampus mana, belum diketahui tepatnya.
Di masa mudanya, Ki Joko Bodo mengaku menjadi aktivis.
Ia sering bersebrangan dengan pemerintah sehingga dia merasakan hal yang biasa keluar masuk penjara.
Dari waktu kewaktu Ki Joko Bodo merasa kesulitan dalam membiayai kuliahnya lantas dia akhirnya menuju Jakarta.
Semua itu dilakukan untuk membiayai kuliahnya.
Saat di Jakarta ki Joko Bodo menjadi buruh kasar di pabrik baja.
Waktu berlalu nampaknya Ki Joko Bodo tidak mampu hidup terus–menerus di Jakarta dan akhirnya Ki Joko Bodo kembali ke Yogyakarta dan dia ikut mencalonkan dirinya menjadi lurah atau kepala desa.
Dalam proses menjadi kepala desa ternyata tidak mudah yang seperti dia bayangkan, dan Ki Joko Bodo mengikuti seleksi tahap demi tahap untuk menjadi kepala desa.
Katanya tahapan–tahapannya itu mbulet dan akhirnya Ki Joko Bodo tidak lolos dalam seleksi tersebut.
Ki Joko Bodo kini telah berhijrah usai mendapatkan hidayah di Tanah Suci.
Imbas dari keputusannya itu, dia harus mengubah penampilannya secara drastis hingga dirinya menjadi sulit dikenali.
Penampilannya kini bersih dari rambut gendrong dan kumis serta janggut.
Dirinya pun mengaku alih pekerjaan menjadi pemandu perjalanan wisata rohani demi menafkahi diri dan keluarganya.